vallone98.com – Makin bertambah usia, makin terasa punggung suka ‘ngambek’ kalau diajak aktivitas berat. Duduk kelamaan pegal, berdiri sebentar nyeri, atau kadang bangun tidur malah langsung cenat-cenut. Buat lansia, masalah punggung bukan hal asing lagi—tapi bukan berarti nggak bisa dicegah atau diredakan, ya.
Sebagai penulis di vallone98.com, aku sering banget dapat pertanyaan dari pembaca soal cara merawat punggung di usia lanjut. Tenang aja, nggak perlu repot harus olahraga ekstrem atau perawatan mahal. Ada banyak kebiasaan kecil yang bisa bantu jaga kesehatan punggung supaya tetap nyaman untuk menjalani hari-hari di masa pensiun. Yuk, simak bareng-bareng!
1. Jaga Postur Tubuh Saat Duduk
Duduk terlalu lama atau dengan posisi yang salah bisa bikin punggung bagian bawah cepat tegang. Apalagi buat lansia yang sering duduk nonton TV atau baca koran.
Tipsnya: Gunakan sandaran punggung, jaga posisi tegak, dan usahakan kaki menapak rata di lantai. Kalau bisa, beri bantal kecil di pinggang sebagai penyangga.
2. Lakukan Peregangan Ringan Setiap Hari
Peregangan sederhana seperti menunduk perlahan, memutar bahu, atau mengangkat tangan bisa menjaga kelenturan otot punggung dan mencegah kaku.
Tipsnya: Lakukan stretching minimal 5–10 menit tiap pagi atau sore. Nggak harus banyak, yang penting rutin.
3. Gunakan Kasur yang Mendukung Punggung
Tidur di kasur yang terlalu empuk atau keras bisa bikin punggung makin sakit saat bangun. Lansia butuh kasur yang menopang tulang belakang secara alami.
Tipsnya: Pilih kasur medium-firm dan pastikan bantal tidak terlalu tinggi agar leher sejajar dengan punggung.
4. Hindari Mengangkat Barang Berat Sendiri
Mengangkat barang berat sembarangan adalah penyebab umum cedera punggung, apalagi untuk lansia yang otot dan tulangnya sudah tidak sekuat dulu.
Tipsnya: Minta bantuan orang lain atau gunakan alat bantu seperti trolley. Jangan sungkan, yang penting aman!
5. Perbanyak Minum Air Putih
Dehidrasi bisa mempengaruhi kondisi jaringan lunak dan cakram tulang belakang. Kalau kurang cairan, bantalan antar tulang bisa cepat aus.
Tipsnya: Usahakan minum 6–8 gelas air putih per hari, walaupun tidak merasa haus.
6. Aktif Bergerak Tapi Tidak Berlebihan
Meskipun usia lanjut, tetap penting untuk aktif bergerak agar otot-otot tidak kaku. Tapi harus tahu batas juga agar tidak memaksakan tubuh.
Tipsnya: Jalan kaki ringan di pagi hari atau senam lansia seminggu 2–3 kali bisa jadi pilihan aman.
7. Perhatikan Berat Badan
Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada punggung bagian bawah. Hal ini bisa memperparah rasa nyeri yang sudah ada.
Tipsnya: Konsumsi makanan seimbang dan tetap jaga aktivitas fisik untuk mengontrol berat badan secara alami.
8. Pakai Sepatu yang Nyaman
Sepatu yang solnya keras atau tidak stabil bisa mempengaruhi postur tubuh saat berdiri dan berjalan. Efeknya bisa menjalar ke punggung.
Tipsnya: Gunakan sepatu dengan bantalan empuk dan alas anti-slip untuk mencegah jatuh.
9. Jangan Duduk Terlalu Lama
Diam terlalu lama tanpa bergerak bikin punggung jadi cepat tegang dan pegal. Ini salah satu penyebab nyeri yang sering nggak disadari.
Tipsnya: Bangun dan lakukan peregangan ringan tiap 30–60 menit sekali, walau cuma jalan ke dapur atau gerak kaki.
10. Konsultasi Rutin ke Dokter atau Fisioterapis
Kadang nyeri punggung yang terus berulang bisa jadi tanda ada masalah lebih serius, seperti saraf kejepit atau osteoporosis. Jadi, jangan dianggap sepele.
Tipsnya: Lakukan cek kesehatan secara berkala, terutama jika sudah sering merasa punggung nyeri walau aktivitas biasa saja.
Penutup
Menjaga kesehatan punggung di usia lanjut memang butuh perhatian ekstra, tapi bukan hal yang sulit. Dengan melakukan kebiasaan kecil seperti di atas secara konsisten, lansia bisa tetap aktif dan bebas dari keluhan nyeri punggung yang mengganggu.
Semoga tips di atas bisa membantu kamu atau orang terdekat yang sudah memasuki usia lanjut. Jangan lupa share artikel ini kalau bermanfaat, dan pantau terus info-info kesehatan lainnya di vallone98.com ya!